15/may/2008 Thursday
Kusangkakan teguh..kiranya masih rapuh...kusangka mudah..rupanya teramat payah..oh Tuhanku..betapa mahalnya CINTAMU...bukan semudah itu tuk digapai oleh hati yang belum sepenuhnya bersih...hati yang bercampur dengan karat mazmumah yang tak sepenuhnya kukikis...kubiarkan ia bersarang dan akhirnya,ku terasa makin terbiar dari CINTAMU ya Rabb...subhanallah...Mulut senang menutur sabar...tapi hatilah yang menanggung segalanya...kenapa mesti sesukar ini ya Rabb??walhal kau berfirman dalam surah Ar-Ra’du:22
“Dan orang yang SABAR kerana mengharap keredhaan Tuhannya,melaksanakan solat dan menginfakkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan,orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).”
Ya Allah... Kadang-kadang tanpa aku sedar,aku bermain-main dengan ilmu agama. usrah,usrah,usrah,tazkirah,tazkirah,daurah,daurah,ilmiah,nota kaki,nota kaki....untuk apa semua itu?? Ke mana semua lambakan itu dalam soal membina yakin aku?Keyakinan yang menghubungkan realiti sepahit ini dengan hakikat Dia yang Maha Tinggi?? Sesungguhnya akulah yang sedang sakit...yang masih sakit..yang masih memerlukan pimpinan dariMu ya Allah..Aku beragama,tapi tak terserlah kehambaan diri,tak terlihat kebesaran si Dia..kucuba mengamati....Kadang-kadang,mungkin kita kelihatan seperti sangat beragama dek pengetahuan,tetapi apabila direnung pada kelakuan,keyakinan dan pegangan diri dalam kehidupan,kita tak ubah seperti hidup beragama,tapi tak bertuhan!
Meyusuri hidup ini tak seenteng yang disangka...menongkah badai bergelora..diredah bersendirian...hanya Allah lah sebaik-baik penolong...segenggam tabah kupertahankan..buat bekalan diperjalanan...setiap derita pasti kan ada hikmahnya..terlukis senyum di bibir lesu..tak siapa tahu hatiku...Ya Allah..pimpinlah aku tuk menghancurkan segala keegoan..hancurkan segala rasa memiliki...kerana selagi dijiwa ini ada rasa memiliki,selagi itulah kita akan mengeluh dengan kehilangan dan kekurangan.Lupa pada apa yang dihadiahkanNya selama ini.Walhal nanti,kita pasti akan ditempelak dengan nikmat yang diberi..Bukannya nikmat yang pergi....
Ya Allah..benarkah aku beriman denganMu??Layakkah kalau aku mendakwa aku telah beriman??Yang pasti..peristiwa minggu ini banyak mengajar aku akan erti sebuah hakikat peribadi sejati...kesabaranlah kuncinya...dan syaitan selalu menjadi penghalang untuk aku meraih kunci itu bagi membuka pintu pekerti mulia yang tinggi martabatnya di sisi Rabbi..ah...untuk kesekian kalinya aku menyalahkan syaitan laknatullah...walhal diri sendiri yang kosong iman,dangkal ilmu dan cetek akal dalam menghadapi situasi ini...Subhanallah...Tundukkanlah nafsuku kepada kebenaran ya ‘Alim..aku hanyalah seorang hambaMu yang akalnya senipis bilahan rambut..Justeru,tebalkanlah ia dengan ilmu Ya Rabb...Aku cuma punya jiwa serapuh kaca...Maka,Kau kuatkanlah ia dengan iman yg teguh Ya Rahman...Aku bertakwa dan bertawakkal denganMu ya Rahim...Kau buatlah pilihan terbaik untuk setiap urusan hidupku...Berbuatlah sekehendakMu ya Allah..Aku redha...