Limit Diri dan Bantuan Illahi

hanya Allah yang tahu betapa leganya hati saya hari ni. Ketenangan yg Allah limpahkan...Subhanallah...Benarlah, Allah ada cerita tersendiri untuk saya. Allah ada aturan sendiri untuk saya. Allah, Dia lebih mengetahui. Allah lah yang menggerakkan hati saya untuk berbuat apapun yang saya buat. Tapi Allah takkan tolong saya if saya tak start dulu. Allah tolong saya bila saya force diri saya untuk buat. Masya Allah...Subhanallah...Saya boleh bergerak lebih jauh dengan hanya sedikit keberanian. Dan saya yakin, Allah lah yang memandu saya. Dan Allah sentiasa tetap akan ada dalam pemanduan saya seterusnya ke depan sana.

Ya Allah, baru saya tahu dan faham erti mencabar diri. Mencabar limit diri. Saya berjaya! Alhamdulillah, rupanya ianya tidaklah sesusah mana. Cuma perlu lebih lapang dada. Banyakkan istighfar dan bertasbih memuji Allah...Insya Allah hati kita akan sentiasa besar je walaupun kita menghadapi rintangan setinggi gunung.

Maha suci Allah dari segala kezaliman. Sesungguhnya, Allah tidak pernah dan tidak akan pernah sekali-kali menzalimi kita hamba-hambaNya~ Dia Tahu dan Dia lebih Tahu...Dia ingat dan Dia takkan pernah lupa. Ya Rahman, Ya Rahim...sempenan keberkatan bulan Ramadhan ini, aku pohon kepadaMu dengan kerendahan hati, kurniakanlah kepadaku pertemuan dengan malam lailatul qadar. Izinkan aku berjumpa dan bermunajat ke hadratMu pada malam tersebut ya Allah...Ya Rahman...Ya Rahim...Ya Fattah..Ya Alim...Allah, ampunkan segala kesalahanku, beri maaflah kepadaku, limpahkanlah ilmu dan hikmahMu kepadaku. Simbahilah hatiku dengan kesabaran dan ketabahan serta ketenangan ya Allah...Ya Allah, permurahkanlah rezekiku, permudahkanlah rezeki.Jika rezekiku jauh, dekatkanlah ya Allah, jika ia di dalam perut bumi, keluarkanlah ya Allah. Sungguh, kepadaMu kembali segala urusan.Ameen ya Rabb~